Julius Richard Petri (1852–1921) di dunia kedokteran adalah termasuk salah satu nama yang paling populer dan Google doodle hari ini turut memperingati 161 tahun kelahiran Richard Petri. Pakar ilmu bakteri kelahiran Barmen, Jerman, pada tanggal 31 Mei 1853 ini sangat dikenal dengan hasil temuannya, yaitu Petridish atau Cawan Petri. Dari situ bisa dilihat, nama Petri menjadi trademark salah satu alat kedokteran yang sangat berguna tersebut.
Petridish atau Cawan Petri adalah sebuah alat yang digunakan sebagai wadah untuk mengembang-biakkan sel atau bakteri. Sesuai dengan namanya, Cawan Petri berbentuk cawan atau piring bundar yang terbuat dari plastik atau kaca. Perangkat ini menjadi salah satu penemuan terpenting dalam perkembangan ilmu kedokteran, khususnya untuk ilmu yang mempelajari tentang sel dan bakteri.
Julius Richard Petri sendiri sejak kecil memang sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Pada tahun 1871, Julius Richard Petri untuk pertamakalinya belajar ilmu kedokteran secara formal di Kaiser Wilhelm Academy, yaitu sebuah sekolah pendidikan dokter militer di Jerman.
Setelah lulus dari Kaiser Wilhelm Academy pada tahun 1875 dan menerima gelar medisnya setahun kemudian, Julius Richard Petri kemudian meneruskan sekolahnya di Rumah Sakit Charite yang terletak di Berlin. Selain belajar, di rumah sakit itu Julius Richard Petri juga menjalankan tugas sebagai dokter militer.
Di sela-sela masa belajar dan masa tugasnya di Rumah Sakit Charite, Julius Richard Petri juga dipercaya menjadi asisten Robert Koch, salah seorang ilmuwan paling terkemuka pada saat itu.
Robert Koch adalah guru bagi Julius Richard Petri dalam mempelajari seluk beluk tentang sel dan bakteri. Sebagai catatan, Robert Koch juga dikenal sebagai Bapak Bakteriologi Modern karena berbagai penemuannya yang sangat bermanfaat bagi kepentingan ilmu kedokteran.
Nah, semasa bekerjasama dengan Robert Koch itulah pada tahun 1877, Julius Richard Petri berhasil menemukan Petridish atau Cawan Petri yang hingga saat ini menjadi salah satu perangkat yang paling diperlukan dalam segala hal yang berhubungan dengan bakteri atau sel.
Sepanjang hidup, Julius Richard Petri mengabdikan dirinya untuk memajukan ilmu bakteri dan menularkan kegunaannya kepada orang lain. Julius Richard Petri wafat pada tanggal 20 Desember 1921 dalam usia 69 tahun di Zeitz, Jerman.
Petridish atau Cawan Petri adalah sebuah alat yang digunakan sebagai wadah untuk mengembang-biakkan sel atau bakteri. Sesuai dengan namanya, Cawan Petri berbentuk cawan atau piring bundar yang terbuat dari plastik atau kaca. Perangkat ini menjadi salah satu penemuan terpenting dalam perkembangan ilmu kedokteran, khususnya untuk ilmu yang mempelajari tentang sel dan bakteri.
Julius Richard Petri sendiri sejak kecil memang sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Pada tahun 1871, Julius Richard Petri untuk pertamakalinya belajar ilmu kedokteran secara formal di Kaiser Wilhelm Academy, yaitu sebuah sekolah pendidikan dokter militer di Jerman.
Setelah lulus dari Kaiser Wilhelm Academy pada tahun 1875 dan menerima gelar medisnya setahun kemudian, Julius Richard Petri kemudian meneruskan sekolahnya di Rumah Sakit Charite yang terletak di Berlin. Selain belajar, di rumah sakit itu Julius Richard Petri juga menjalankan tugas sebagai dokter militer.
Di sela-sela masa belajar dan masa tugasnya di Rumah Sakit Charite, Julius Richard Petri juga dipercaya menjadi asisten Robert Koch, salah seorang ilmuwan paling terkemuka pada saat itu.
Robert Koch adalah guru bagi Julius Richard Petri dalam mempelajari seluk beluk tentang sel dan bakteri. Sebagai catatan, Robert Koch juga dikenal sebagai Bapak Bakteriologi Modern karena berbagai penemuannya yang sangat bermanfaat bagi kepentingan ilmu kedokteran.
Nah, semasa bekerjasama dengan Robert Koch itulah pada tahun 1877, Julius Richard Petri berhasil menemukan Petridish atau Cawan Petri yang hingga saat ini menjadi salah satu perangkat yang paling diperlukan dalam segala hal yang berhubungan dengan bakteri atau sel.
Sepanjang hidup, Julius Richard Petri mengabdikan dirinya untuk memajukan ilmu bakteri dan menularkan kegunaannya kepada orang lain. Julius Richard Petri wafat pada tanggal 20 Desember 1921 dalam usia 69 tahun di Zeitz, Jerman.
Sumber : www.sidomi.com
19 komentar:
wah, google bikin doodle lg ya
Wah jadi ingat waktu ikut kelas praktikum. sering menggunakan alat ini.
mengingatkan ketika saya masih kelas bologi Pak ....sangat membantu utk para pelajar sekolah
MAntap ne postinganya gan ..
absen malam , lama tag jumpa :D
Terima kasih sudi share :)
CK
makasih atas infonya kang :)
wah,... baru tahu saya penemu cawan bakteri ini... Saya kirain wadahnya boleh apa saja. ternyata ada stanarnya juga ya,,...
Tq ya Pak sudah berbagi...
Materi yang menarik mas..menambah wawasan nih
Zaman dulu banyak banget ya orang yang pinter-pinter, penemuan-penemuan yang bermanfaat untuk zaman sekarang seperti Julius Richard Petri, makasih informasinya sob :)
@Rahasia Hidup Sehatsays : Zaman sekarang juga nggak kalah pintar2 kok manusia gan. Zaman sekarang kejeniusan manusia cenderung ke arah teknologi. makanya disebut zaman teknologi :D
keren pas perayaannya dia, di halaman depannya gugel :) .
Info yang bagus...nambah wawas saya...makasih ya salam sukses
tambah ilmu wawasan, sukses selalu buat agan :)
jangan lupa mampir dan minta komentarnya ya di blogku
roti enak
meneliti lele yang sakit juga perlu cawan :)
how do you do friend. my name denny aby, do I can change over link with you, I request.
I come from indonesia state
support your blog, keep posting and update , goodlucky
bagus artikelnya,,sangat membantu sekali..terima kasih yah
Mantep pembahasannya sob, makasih infonya
waktu sekolah dan praktekk pakai cawan ini, ternyata asal namanya dari penemunya ya :D
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, komentar anda yang sifatnya membangun sangat saya harapkan, janganlah melakukan komentar spam.